Cabai rawit merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh pada kawasan dataran rendah maupun dataran tinggi.hampir semua tanah cocok untuk ditanami tumbuhan ini.
Berikut merupakan langkah-langkah ampuh untuk menanam Cabai:
1. Siapkan Media Semai
Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar dengan perbandingan
2. Siapkan Benih Benih
Benih diambil berasal dari buah yang telah matang penuh dan sehat. Sebelum benih disemai, terlebih dahulu benih direndam dalam air hangat (suhu 45-50 derajat celcius) selama 1 jam untuk mempercepat tumbuhnya benih.
3. Penyemaian
Benih disemai satu persatu dalam wadah semai yang sudah di isi media semai, dan ditutup dengan media semai halus dengan cara diayakan.
4. Media Tanam dan Penanaman
Media tanam untuk budidaya cabai rawit dalam pot atau polybag dengan cara mencampuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.
5. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan harus dilakukan secara disiplin, di antaranya penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
7. Pengendalian Hama
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT), yaitu melakukan budidaya secara sehat yang diawali dengan pemilihan varietas tahan, benih yang bebas serangan OPT, perlakuan benih, sterilisasi media semai, penyiraman, sanitasi lahan dan pemupukan secara teratur, serta pengamatan rutin setiap pagi dan sore hari.
8. Panen dan Pasca Panen
Panen cabai rawit dilakukan saat berumur sekitar 80-90 hari setelah tanam (HST), tergantung pada varietas dan ketinggian tempat umbuh. Panen sebaiknya dilakukan pada cuaca cerah. Cabai rawit bisa dipanen setiap 1 minggu sekali.
Maturnuwun sudah membaca postingan ini, Semoga bermanfaat.
Baca ini juga:
• Cara Menanam Cabai Rawit agar Tumbuh Subur• 11 Manfaat Penting Website Untuk Dukuh Badran Yang Perlu Di Ketahui Masyarakat
