Sebagai langkah upaya untuk mencegah virus corona, banyak dari kalangan masyarakat yang melakukan penyemprotan disinfektan. Cara dan bahan yang digunakan untuk penyemprotannya pun juga berbeda-beda. Namun Pada umumnya, warga menggunakan dua metode penyemprotan, yaitu:
1. Penyemprotan disinfektan dengan cairan keras untuk ruangan,barang atau benda mati.
Contoh: sekolahan, rumah ibadah dan juga rumah-rumah warga beserta perabotnya seperti meja, kursi, tempat tidukr, lemari dll.
Cairan disinfektan yang banyak digunakan adalah campuran dari air dan Alkohol, bayclean atau pemutih pakaian, wipol atau pembersih lantai.
2. Penyemprotan cairan disinfektan terhadap Orang (Tidak Keras).
Umumnya ada dua macam, yang pertama adalah semprotan cairan desinfektan untuk cuci tangan yang aman untuk kulit seperti hand sanitizer atau sabun. Sedangkan yang kedua yaitu semprotan dijalan masuk pintu gerbang utama, dimana orang yang mau masuk atau lewat jalan itu dimohon untuk berjalan pelan atau berhenti sebentar lalu di semprot disinfektan dulu baru kemudian boleh jalan. Cairan yang digunakan adalah campuran dari Air dan Detol. Ada juga yang memakai rebusan daun sirih, serai dan kemangi.
Maturnuwun sudah membaca postingan ini, Semoga bermanfaat.
Baca ini juga:
• PENTING!!! Pahami 2 Metode Penyemprotan Disinfektan ini Jika Takut Disemprot• 10 Makanan Bisa Meningkatkan Imun Untuk Upaya Cegah Corona COVID-19
👍👍 Alhamdulillah... smga kegiatan masyarakat badran ini menjadikan dukuh badran aman dn terhindar dr wabah virus covid 19 amiin...dn smga sllu bersemangat dlm kebersaamaan utk menjadikan dukuh badaran lebih maju lagi..amiin
BalasHapus